Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Tanam padi nasa

PENDAHULUAN Sekarang ini, Indonesia hanya mampu memproduksi gabah padi rata-rata 4-5 ton per ha. Melalui peningkatan produksi padi yang mengutamakan pada asas K-3 (Kuantitas, Kualitas dan Kelestarian). PT. Natural Nusantara memiliki upaya membantu tercapainya ketahanan pangan nasional dengan menghadirkan produk pupuk organik. Padi dapat tumbuh di ketinggian 0-1500 mdpl dengan suhu lingkungan rata-rata 19-270ÂșC. Padi membutuhkan penyinaran sinar matahari penuh tanpa naungan. Budidaya padi juga dipengaruhi oleh angin terutama untuk penyerbukan dan pembuatan. Padi dapat tumbuh baik pada tanah berlumpur yang subur dengan ketebalan 18-22 cm dan pH tanah 4-7. PERSIAPAN BENIH Dengan jarak tanam 25 x 25 cm per 1.000m2 sawah membutuhkan 1,5-3 kg benih. Jumlah ideal benih yang disebarkan sekitar 50-60 gram per m2. Perbandingan luas tanah untuk pembenihan dengan lahan tanam yaitu 3 : 100, atau 1.000 m2 sawah adalah 3,5 m2 pembibitan. PERENDAMAN BENIH Benih direndam dengan POC NASA dan air,

Mlm nasa halal

SISTEM BISNIS KEAGENAN NASA, DILIHAT DARI SYARIAT ISLAM Banyak yang menganalisa sistem keagenan NASA mirip dengan sistem bisnis MLM ( Multilevel Marketing). Karena pengertian MLM atau istilah lainnya adalah Network Marketing jika dianalisa dan dikaitkan dengan sistem lainnya ( misalkan konvensional) juga ada nilai substansi yang sama dengan Multilevel Marketing. Misalkan sistem penjualan barang secara konvensional, dimana produk yang diproduksi oleh sebuah pabrik, tidak langsung didistribusikan ke konsumen, tetapi juga MELALUI JENJANG DISTRIBUSI yaitu oleh agen pusat, agen pusat mengirim barang ke agen provinsi, lalu agen provinsi mendistribusikan barang ke Agen kabupaten, lalu dari agen kabupaten mengirim barang ke Grosir, dari Grosir ke warung, baru dari warung menjual eceran ke konsumen. Bukankah jenjang dari Pabrik/ Perusahaan ini hingga konsumen juga banyak level/ jenjang? Dan kata “banyak” juga bermakna “Multi”, nah secara substansi sistem konvensional juga bisa jadi dikatakan M

Cabe hidroponik

Home Tumbuhan dan Buah Cara Menanam Tanaman Cabe dengan Metode Hidroponik yang Mudah dan Sederhana Cara Menanam Tanaman Cabe dengan Metode Hidroponik yang Mudah dan Sederhana November 26, 2016 Tumbuhan dan Buah 2 Comments tanaman hidroponik inShare Tanaman Hidroponik Cabe – Saat ini menanam dengan metode hidroponik semakin digemari, terutama untuk masyarakat perkotaan dan sekitarnya. Bertanam dengan metode hidroponik sangat cocok menjadi pilihan karena bertanam dengan metode ini tidak harus memerlukan lahan yang luas. Tanaman yang dapat ditanam dengan metode hidroponik sangat banyak jenisnya, salah satunya cabe. Cabe sangat dibutuhkan oleh ibu-ibu rumah tangga untuk keperluan memasak. Seperti kalau memasak tidak ada cabe kurang lengkap rasanya. Apalagi untuk kita masyarakat Indonesia yang sangat doyan sambal. Cabe bisa kita temui dimanapun, namun yang menjadi kendala adalah harganya yang sering melonjak naik. Sehingga mengakibatkan pengeluaran belanja dapur kita ikut naik. Lal

Cara hidroponik cabe

Berikut ini tahapan dan langkah-langkah menyemai BIBIT CABAI HIDROPONIK menggunakan arang sekam ; 1.    Langkah awal dalam menyemai benih cabe hidroponik adalah mempersiapkan semua yang dibutuhkan, antara lain : >    polybag semai, tray semai atau cup bekas air mineral     >    media semai arang sekam/sekam bakar     >    nutrisi hidroponik (AB Mix)     >    air     >    wadah polybag semai     >    Bak/tempat larutan nutrisi     >    Plastik hitam/plastik mulsa cara praktis menyemai benih cabai hidroponik Gambar 1 : Nutrisi AB Mix cabai siap pakai 2.    Siapkan nutrisi untuk bibit cabai. Nutrisi atau pupuk untuk bibit cabai hidroponik adalah nutrisi khusus untuk tanaman hidroponik, yakni nutrisi AB mix. Gunakan nutrisi ab mix khusus untuk cabai atau nutrisi untuk tanaman buah. Jika terpaksa, boleh juga menggunakan nutrisi untuk sayuran daun. (Gambar 1) cara semai benih cabai hidroponik supaya cepat tumbuh Gambar 2 : Benih/biji cabai  3.    Langkah

Budidaya semangka ala nasa

Gambar
. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA 1. Pembibitan 1.1. Penyiapan Media Semai     Siapkan Natural GLIO : 1-2 kemasan Natural GLIO dicampur dengan 25-50 kg pupuk kandang untuk lahan 1000 m2. Diamkan + 1 minggu di tempat teduh dengan selalu menjaga kelembabannya dan sesekali diaduk (dibalik).     Campurkan tanah halus (telah diayak) 2 bagian atau 2 ember (volume 10 lt), pupuk kandang matang yang telah diayak halus sebanyak 1 bagian atau 1 ember, TSP (± 50 gr) yang dilarutkan dalam 2 tutup POC NASA, dan Natural GLIO yang sudah dikembangbiakkan dalam pupuk kandang (1-3 kg) .Masukkan media semai ke dalam polybag kecil 8×10 cm sampai terisi hingga 90%. 1.2. Teknik Perkecambahan Benih Benih dimasukkan ke dalam kain lalu diikat, kemudian direndam dalam ramuan : 1 liter air hangat suhu 20-250C + 1 sendok POC NASA (direndam 8-12 jam). Benih dalam ikatan diambil, dibungkus koran kemudian diperam 1-2 hari. Jika ada yang berkecambah diambil untuk disemaikan dan jika kering tambah air dan dibungkus ka

Kacang tanah

Gambar
BUDIDAYA KACANG TANAH  I. PENDAHULUAN Produksi komoditi kacang tanah per hektarnya belum mencapai hasil yang maksimum. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh faktor tanah yang makin keras (rusak) dan miskin unsur hara terutama unsur hara mikro serta hormon pertumbuhan. Disamping itu juga karena faktor hama dan penyakit tanaman, faktor iklim, serta faktor pemeliharaan lainnya. PT. NASA berusaha berperan meningkatkan produksi secara Kuantitas dan Kualitas dengan tetap memelihara Kelestarian lingkungan ( Aspek K - 3 ). II. SYARAT PERTUMBUHAN 2.1. Iklim     Curah hujan antara 800-1.300 mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan bunga sulit terserbuki oleh serangga dan akan meningkatkan kelembaban di sekitar pertanaman kacang tanah.     Suhu udara sekitar 28-320 C. Bila suhunya di bawah 100C, pertumbuhan tanaman akan terhambat, bahkan kerdil.     Kelembaban udara berkisar 65-75 %.     Penyinaran matahari penuh dibutuhkan, terutama kesuburan daun dan perkembanga

Budidaya pisang

Gambar
.  SYARAT TUMBUH 2.1. Iklim A. Iklim tropis basah, lembap dan panas mendukung pertumbuhan pisang. Namun demikian pisang masih bisa tumbuh di daerah sub tropis. B. Kecepatan angin tidak terlalu tinggi. C.  Curah hujan optimal adalah 1.520-3.800 mm/tahun dengan 2 bulan kering 2.2. Media tanam A. Sebaiknya pisang di tanam di tanah berhumus dengan pemupukan. B. Air harus selalu tersedia tetapi tidak menggenang. C.  Pisang tidak hidup pada tanah yang mengandung garam 0,07% 2.3. Ketinggian tempat   Dataran rendah sampai pegunungan setinggi 2.000m dpl. Pisang ambon, nangka dan tanduk tumbuh bail sampai ketinggian 1.000 m dpl. III. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA 3.1. Pembibitan u  Perbanyak dengan cara vegetatif berupa tunas ( anakan ) u  Tinggi anakan untuk bibit 1-1,5m, lebar potongan umbi 15-20 cm. u  Anakan diambil dari pohon yang berbuah baik dan sehat. u  Bibit yang baik daun masih berbentuk seperti pedang,helai daun sempit 3.2. Penyiapan bibit n   Tanaman unt

Budidaya bawang merah nasa

Gambar
Teknik Budidaya Bawang Merah Organik Teknik  Budidaya Bawang MerahBudidaya bawang merah (Allium cepa) termasuk salah satu budidaya tanaman hortikultura yang hasilnya sangat dibutuhkan oleh manusia. Untuk mencapai kesuksesan dalam usaha budidaya tersebut kita akan dihadapkan dengan berbagai masalah di lapangan seperti kekurangan unsur mikro, serangan hama dan penyakit, dan lain-lain yang menyebabkan menurunnya produksi bawang merah baik kuantitas maupun kualitas. PT. NATURAL NUSANTARA berupaya membantu penyelesaian permasalahan tersebut. Salah satunya dengan menyediakan produk pupuk dan pestisida organik dan panduan teknik budidaya bawang merah organik untuk mendukung peningkatan produksi secara kuantitas, kualitas dan kelestarian ( K – 3 ), sehingga petani dapat berkarya dan berkompetisi di era perdagangan bebas. Teknis Budidaya Bawang Merah I. PRA TANAM a. Syarat Tumbuh Bawang Merah Bawang merah dapat tumbuh pada tanah sawah atau tegalan, tekst