Tanam padi nasa

PENDAHULUAN Sekarang ini, Indonesia hanya mampu memproduksi gabah padi rata-rata 4-5 ton per ha. Melalui peningkatan produksi padi yang mengutamakan pada asas K-3 (Kuantitas, Kualitas dan Kelestarian). PT. Natural Nusantara memiliki upaya membantu tercapainya ketahanan pangan nasional dengan menghadirkan produk pupuk organik. Padi dapat tumbuh di ketinggian 0-1500 mdpl dengan suhu lingkungan rata-rata 19-270ÂșC. Padi membutuhkan penyinaran sinar matahari penuh tanpa naungan. Budidaya padi juga dipengaruhi oleh angin terutama untuk penyerbukan dan pembuatan. Padi dapat tumbuh baik pada tanah berlumpur yang subur dengan ketebalan 18-22 cm dan pH tanah 4-7. PERSIAPAN BENIH Dengan jarak tanam 25 x 25 cm per 1.000m2 sawah membutuhkan 1,5-3 kg benih. Jumlah ideal benih yang disebarkan sekitar 50-60 gram per m2. Perbandingan luas tanah untuk pembenihan dengan lahan tanam yaitu 3 : 100, atau 1.000 m2 sawah adalah 3,5 m2 pembibitan. PERENDAMAN BENIH Benih direndam dengan POC NASA dan air,

Cabe hidroponik

Home
Tumbuhan dan Buah
Cara Menanam Tanaman Cabe dengan Metode Hidroponik yang Mudah dan Sederhana
Cara Menanam Tanaman Cabe dengan Metode Hidroponik yang Mudah dan Sederhana
November 26, 2016 Tumbuhan dan Buah 2 Comments
tanaman hidroponik
inShare

Tanaman Hidroponik Cabe – Saat ini menanam dengan metode hidroponik semakin digemari, terutama untuk masyarakat perkotaan dan sekitarnya. Bertanam dengan metode hidroponik sangat cocok menjadi pilihan karena bertanam dengan metode ini tidak harus memerlukan lahan yang luas.

Tanaman yang dapat ditanam dengan metode hidroponik sangat banyak jenisnya, salah satunya cabe. Cabe sangat dibutuhkan oleh ibu-ibu rumah tangga untuk keperluan memasak. Seperti kalau memasak tidak ada cabe kurang lengkap rasanya. Apalagi untuk kita masyarakat Indonesia yang sangat doyan sambal.

Cabe bisa kita temui dimanapun, namun yang menjadi kendala adalah harganya yang sering melonjak naik. Sehingga mengakibatkan pengeluaran belanja dapur kita ikut naik. Lalu bagaimana untuk bisa mengatasinya? Salah satunya jawaban yang pas adalah anda bisa mencoba menanam sendiri.

Jika anda terkendala lahan, anda dapat menggunakan metode bertanam dengan metode hidroponik yang tidak memerlukan lahan yang luas. Untuk itu kali ini saya akan mencoba membahas bagaimana cara menanam tanaman hidroponik cabai.

Berikut cara-cara menanam hidroponik tanaman cabe :
1. Persiapan Benih Cabe
Menyiapkan Benih Tanaman Hidroponik Cabe

psikek.wordpress.com

Hasil yang bagus berasal dari benih yang bagus. Itulah faktor pertama yang mempengaruhi hasilnya nanti. Benih cabe bisa anda dapatkan dari berbagai tempat dan berbagai cara. Yang paling mudahnya bahkan anda dapat mengambil benih dari cabe yang ada di dapur anda.

Cabe yang dipilih untuk diambil bijinya yang ingin dijadikan benih, pertama kita keringkan dengan cara di angin-anginkan. Setelah cabe kering baru diambil bijinya dan masukkan ke dalam air, ambil biji yang tenggelam untuk dijadikan benih. Cabe yang anda pilih untuk ditanam bebas sesuai selera anda, mau cabe rawit atau cabe keriting tetap sama prosesnya.

Benih cabe bisa anda dapatkan juga dengan membeli di toko-toko pertanian di sekitar tempat tinggal anda. Atau anda bisa juga membeli secara online.
2. Penyemaian Benih Cabe
Proses Penyemaian Benih dari Tanaman Hidroponik Cabe

www.gerbangpertanian.com

Setelah anda menyiapkan benih cabe langkah selanjutnya adalah penyemaian. Penyemaian cabe untuk ditanam dengan metode hidroponik sama prosesnya dengan penyemaian cabe yang menggunakan media tanah. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut:

1. Rendam benih cabe yang akan disemai. Perendaman dilakukan bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan kecambah. Pastikan benih cabe yang digunakan adalah biji cabe yang tenggelam, untuk yang terapung anda dapat membuangnya.

Benih cabe lebih baiknya kita rendam dengan ditambahkan zat pengatur tumbuh (ZPT) yang berguna untuk mempercepat pertumbuhan cabe.

2. Setelah perendaman, bungkus benih cabe dengan menggunakan kain basah selama seharian. Ini dimaksudkan untuk mempercepat proses berkecambahnya benih cabe. Setelah kecambah muncul kemudian kita bisa lakukan penyemaian. Tempat untuk dijadikan tempat semai bisa anda dapatkan di toko pertanian atau menggunakan wadah plastik yang telah diberi media berupa sekam bakar atau sabut kelapa.

3. Tabur benih ke media semai yaitu sekam bakar atau sabut kelapa yang anda gunakan tadi. Siram dengan air namun jangan sampai menggenang. Pastikan bahwa biji benih tenggelam dan tertutupi oleh sekam bakar atau sabut kelapa.

Letakkan persemaian benih cabe di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Siram setiap pagi sampai benih tumbuh dan siap ditanam.
3. Transplanting Tanaman Hidroponik Cabe
Bibit Tanaman Hidroponik Cabe

www.flickr.com

Proses transplanting merupakan proses memindahkan bibit dari media semai ke media pertumbuhan. Benih cabe yang sudah disemai dan sudah muncul daun semu beberapa pasang lalu berikutnya akan tumbuh daun sejati. Jika daun sejati sudah tumbuh maka bibit cabe bisa dipindahkan ke pot atau polybag.

Bibit yang dipindahkan bisa ditempatkan ke pot atau polybag atau tempat lain yang memiliki fungsi sama. Besar kecilnya ukuran dapat dikira-kira. Untuk berikutnya isi dengan media porous seperti sekam bakar dicampur hidroton, kerikil, atau pecahan genting. Sistem penanaman bisa menggunakan sistem wisk, deep water culture atau pot/polybag.
4. Perawatan dan Pemberian Nutrisi Hidroponik
Perawatan dan Pemberian Nutrisi Tanaman Hidroponik Cabe

caraberkebun.com

Nutrisi hidroponik atau pupuk hidroponik merupakan faktor terpenting dalam cara menanam hidroponik. Nutrisi hidroponik sebagian besar berisi campuran NPK yang terdiri dari nitrogen, fosfor, dan kalium. Anda dapat membeli nutrisi hidroponik di toko pertanian atau mencari melalui internet.

Nutrisi hidroponik kini sudah tersedia khusus untuk cabe, yang perlu diperhatikan adalah dosis penggunaan nutrisi tersebut. Lebih baiknya anda membaca terlebih dulu penggunaannya sesuai dosis yang diperlukan di tahap pertumbuhan tanaman cabe.

Dalam masa pertumbuhan tanaman cabe harus sering dicek agar ketersediaan nutrisi tetap terjaga dan tanaman terbebas dari hama dan penyakit. Ketersediaan larutan nutrisi jangan sampai habis atau mengering. Jika larutan nutrisi mulai berkurang anda dapat menambahnya.

Tanaman cabe harus terbebas dari hama dan penyakit. Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman cabe adalah seperti tungau, kutu daun, ulat, antraknosa, busuk buah, dan lain sebagainya. Jika belum terlalu parah, pengendalian bisa dilakukan dengan membuang dan menghilangkan bagian yang terinfeksi.

Guna memenuhi kebutuhan unsur hara mikro tanaman cabe, di saat masa pertumbuhan vegetatif setiap seminggu sekali tanaman baiknya disemprot dengan pupuk daun. Jika sudah memasuki fase generatif , semprot tanaman cabe dengan pupuk buah. Anda bisa memakai gandasil A/B, growmore, bayfolan, POC, Nasa atau supergrow.

Tanaman cabe akan mulai bisa berbuah dan dipanen di saat mulai menginjak umur dua bulan hingga tiga bulan setelah tanam. Pastikan semua tanaman terawat dengan baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemakaian NATURAL GLIO pada cabe

Inspirasi pt.natural nusantara

TERNAK AYAM JOPER